Sabtu, 17 Maret 2012

Kehadirannya~ Part II

...................rasanya aku mau mati saja, hatiku telah mati rasa terhadapnya. ketika aku hendak pulang, ku temukan kawan lama ku dan menyapa "hai, apakah itu kau?" "ya, ini aku, kau teman lamaku?" "yaa, aku teman lamamu"... sejenak ku terhentak, karena ia adalah teman lama ku... diantarnya aku pulang olehnya, dan orang tuaku langsung menatap tajam diriku :darimana kau tak pulang-pulang? bosan hidup kau? untuk apa kembali lagi kesini?"..... yaaa begitulah keseharianku di rumah, aku bagaikan anak tiri, dan hidup layaknya pembantu. tapi aku hanya bisa berserah diri dan pasrah akan hidupku yang di perlakukan seperti anak tiri ini. setelah ituuu....."kau ini manja, baru segitu sudah sombong untuk kabur dari rumah, kamu pikir tanpa kami kamu bisa hidup? songong kau ini" ayah ku menghentak keras diriku. ya aku tau, semua perbuatan ku salah, tapi aku pun merasa muak jika terus menerus berada di rumah setan ini.... hari-hari kelayakan ku sebagai babu di mulai lagi, namun kali ini, aku di pindahkan sekolahnya ke sekolahan kampung, agar aku tidak memiliki kegiatan sehingga hanya membantu ibuku mengurus rumah, hati kecilku berkata "ya tuhan, jika hidupku seperti ini, akan ku kemanakan semua mimpiku? apakah aku lahir untuk tidak bermimpi saja?" sejenak aku berpikir, apa ini yang orang tua inginkan dari anaknya? mengurusi semua orang rumah? yaaa aku hanya bisa mengelap tetesan tetesan keringatku sebelum aku di pukuli habis-habisan karena belum menyelesaikan pekerjaan rumahku............ *bersambung*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ordinary
nice
great